Selamat berkunjung ke blog helwanpunya..............

Alhamdulillah, adalah suatu kehormatan anda bersedia berkunjung ke blog ini. terus terang saja, blog ini diharapkan untuk menghimpun para blogger yang mungkin perlu informasi banyak tentang mesjid Al Aqsho dan kebiadaban Yahudi Zionis. Insya Allah kami selama berusaha untuk senantiasa tidak ketinggalan terhadap perkembangan mengenai mesjid Al Aqsho tersebut. Nah...teman-teman inilah blog helwanpunya, atau untuk jalin komunikasi bisa hubungi email saya : helwan1428@yahoo.co.id

Alhamdulillah, dapat juga kita bikin kayak gini. Bagi saya ini adalah hal yang baru, namun berkat ada teman yang kasih info, n bakar semangat, kemudian sedikit bimbingan, trus jadi blog sederhana ini. Rencana saya, ini mudah-mudahan bisa dijadikan media silaturahim, trus tukar pikiran, adu pendapat, sharing info, sarana dakwah dunia maya dan yang terpenting untuk tasyakur kepada Allah Subhanahu Wata'ala.Teman-teman sesama blogger, saya sekarang lagi intens terhadap masalah mesjid Al Aqsho.Bagi kaum muslimin sedunia, mesjid ini adalah situs yang sangat sarat makna-makna historis keislaman dan mengandung keuniversalitasan islam. namun sayangnya, saat ini mesjid Al Aqsho dalam genggaman kolonialisme Yahudi Zionis Israel. So...para blogger, terutama yang peduli betapa beharganya nilai sejarah dan mulianya darah manusia, yuuk kita bantu perjuangan pembebasan mesjid Al Aqsho dan kemerdekaan rakyat Palestina. Kita punya pikiran, kedua tangan, kedua kaki, sedikit harta, dan yang terpenting hati tulus yang senantiasa mendoakan.

Senin, 13 Oktober 2008

Informasi Seputar Penggalian Fondasi Mesjid Al Aqsho

Sembilan tahap penggalian yang dilakukan oleh Zionisme Israel:

Tahap I
Pada tahun 1967, atas biaya Hebraic University dengan pimpinan Prof. Benjamin Meizar, Zionisme Israel melakukan penggalian di sekitar Al Aqsho di sisi selatan mesjid kaum wanita. Panjang lokasi yang digali adalah 70 m dengan kedalaman mencapai 14 meter. Hal ini membahayakan rumah dan bangunan warga setempat, serta mengakibatkan kekuatan kekuatan fondasi Al Aqsho.

Tahap II
Penggalian yang kedua diselesaikan pada tahun 1969. Ia telah merusak dinding Haram Al Syarif sepanjang 80 meter. Lokasi dimulai dari posisi terakhir mereka melakukan penggalian sebelumnya, dan merentang ke Utara tembok hingga Bab al Maghriba yang kini rusak total. Yang mereka temukan justru situs-situs milik kaum muslimin seperti: bangunan Sudut Mulia, pusat kajian Imam Syafi’I, dan tiga istana peninggalan Bani Umayah.

Tahap III
Mulai tahun 1970 sampai 1974. Kemudian ditindaklanjuti tahun 1975 hingga 1988. Penggalian mencapai 180 meter dengan kedalaman 11-14 m. Mereka kemudian membangun sebuah sinagog di lokasi penggalian tersebut. Sebagaimana penggalian sebelumnya, tidak satupun situs bersejarah Yahudi yang mereka temukan. Akibat penggalian ini berbagai keretakan pada dinding bangunan yang ada di dalam lokasi Haram Al Syarif.

Tahap IV dan V
Diawali tahun 1973 hingga 1974. penggalian meliputi bagian bawah seluruh tembok sebelah tenggara Mesjid Al Aqsho dengan panjang penggalian 80 m dan kedalaman mencapai 20 m. Ekskavasi ini melewati bagian bawah mesjid Al Aqsho, tiga pintu teras, dan koridor-koridor bagian tenggara. Seluruh pakar sipil menyatakan bahwa situasi bangunan mesjid Al Aqsho menjadi rentan. Menurut perhitungan pakar sipil tersebut, akibat penggalian tersebut, jika terjadi sedikit gempa tektonik yang berkekuatan sedang, maka sudah bisa meruntuhkan bangunan dari sekitar daerah posisi imam sampai ke tengah bagian makmum, bahkan tidak mustahil meruntuhkan seluruh bangunan Al Aqsho.

Tahap VI
Penggalian bermula pada tahun 1977. Merentang dari bagian tengah seluruh sisi tembok timur hingga sudut tembok di sisi timur laut. Sebagai tambahan, pihak Israel juga melakukan pemerataan tanah di areal yang cukup luas pada bagian ini untuk membangun Taman Nasional Israel.

Tahap VII
Ekskavasi ini bertujuan untuk memperdalam galian di sisi tembok al Buraq (barat daya). Ia melewati kolong dari beberapa situs dan bangunan penting di sebelahnya, seperti pelataran kuno Islam, Madrasah Tankiriyyah, perpustakaan al Khalidiyyah, dan tiga puluh lima rumah yang dihuni oleh sekitar 250 warga Palestina

Tahap VIII
Penggalian dimulai 1977 sebagai kelanjutan dari tahap empat dan lima. Meliputi seluruh tembok (sisi dalam) bagian selatan. Akibatnya keretakan di beberapa sisi luar tembok Al Aqsho.

Tahap IX
Ekskavasi dimulai tahun 1981 oleh angkatan bersenjata Israel. Panjang lorong yang digali 25 m lebar 6 m dengan kedalaman sudah mencapai air mancur Qayt Bay. Akibatnya keretakan yang sangat parah di sisi barat, karena seluruh pondasinya sudah melemah. Akhirnya pada tanggal 29 Agustus 1981, Departemen Waqaf Islam memberanikan diri untuk turun tangan dan menghentiikan aksi membabi buta rezim Zionis ini dengan cara mengisi ruang yang kosong tersebut dengan semen. Akan tetapi pada 24 September 1996, dinding ini dijebol kembali.


Dari sembilan tahap penggalian diatas, maka total penggalian mencapai panjang: 435 meter, dengan kedalaman mulai dari 11 m hingga 20 m dan lebar mencapai 6 m. Jumlah ini belum ditambah penggalian-penggalian berikutnya yang mereka lakukan hingga saat ini tanpa pernah berhenti.

(Sumber: buku Rahasia di Balik Penggalian Al-Aqsha, Abu Aiman, Ramala Books, Jakarta, Cetakan III, Pebruari 2008)

Tidak ada komentar: